ini masalah perasaan saya sebagai manusia dipertimbangkan atau tidak,,kan saya merasa sedih kalau ternyata selama ini perasaan saya tidak sejajarkan rata dengan manusia...bisa menetes lho air mata saya//
di situ saya merasa sedih saat saya dituntut oleh seseorang agar saya tetap tersenyum dan menundukkan kepala juga berbicara halus nan sopan padanya//
dan lumayan bingung sama orang yang minta 'coba gak usah ngomong di belakang' sementara saat ngomong langsung padanya dia tidak terima dan memberikan segala macam pembelaan...//
kembali ke dialog mempertimbangkan perasaan...//
di saat dia di-anak-kandung-kan,,sementara saya di-anak-tiri-kan,,di situ saya merasa sedih nan iri//
dan rupanya larutnya canda-duka orang-orang bersama helaan napas ringan menuju bunga tidur membuat saya terlalu banyak omong,,lagi,,omong kosong seperti biasa yang aspirasinya selalu tenggelam