Resensi Novel: FATE [recommended]

Awal mula tahu novel ini adalah dari penulis, konconya kak Ori. Beh, ngebet banget dah pengen dapet ini novel. Dari Februari sampai September penantian panjang dan muter-muter bolak balik, ke toko buku bernama besar itu dari Samarinda ampe Balikpapan ampe Samarinda lagi, akhirnya dapat juga setelah kak Ori menawarkan novelnya melalui twitter ama facebook. Fiuuhh.. tenang dah… tapi pas nanya waktu itu, stoknya kosong!! Wuaahhh galau galauuu… terus dikabarin stoknya ada… tersenyum aku… lebar sejadi-jadinya ampe kalau bisa robek, robek dah ini mulut. Hoho #lebay

Tapi lagi!! Saat itu aku galau tingkat tanah terdalam dari bumi!

Udah beli komik ama buku lain…. :’( huaaaa…. Dapat infonya tepat setelah pulang dari toko buku besar bernama itu. Aaarrrggg!!!

Akhirnya mau gak mau, harus mau karena aku udah penasaran banget daripada mati penasara… ya sudah potong duit bulanan. Makanpun akhirnya menjadi lauk cumi, cuma mie. Yah namanya juga anak kosan… but, finally. I got it.

Aku pesen sekalian ama IY. Nyampe di rumah 22 September 2011. Kenapa gak ke kos aja kirimnya? Karena aku ampe sekarang gak juga hapal alamat kos ku! Huhu. Lagian jarang di kos juga.

Dan… butuh waktu seminggu baru dah ni novel ada di tangan aku. Yeay!! Finally… J

Well, curcol segitu aja. Karena gak penting bagi pembaca.  Haha

Langsung aja jedotin kepala pembaca ke resensi novel ini.

Aku kasih liat dulu dah penampakan FATE…

Nih…

Tapi ini new edition…

Mau liat yang old edition?

Nih aku kasih liat…

Terus, ini info FATE new edition

Judul : FATE -- New Edition

Penerbit : Authorized Books

Tahun terbit : 2012

Genre : family, romance

ISBN : 978-602-96894-2-6

Harga: Rp. 44.000

Okeh, mulai dari…

Dari cover.

Nah… berhubung aku bukan pecinta pink, yah gak juga benci ampe fanatik gitu… jadinya yah aku pun agak malas… jadinya baca IY duluan. Ah, kekanakan sekali aku… tapi berhubung IY mengenai tour, jadilah masuk alasan kenapa jadi IY yang aku baca duluan… tuh kaann bukan sekedar pink doang??

Nah lho? Bahas cover kok malah yang lain?

Next… covernya simpel banget. Tapi aku suka. Huruf timbul. hoho

Awalnya gak ngerti sama sekali apa maksud gambar cover. Usut punya usut… sila cek sendiri ya, sila dibaca apa maksudnya cover itu. Tapi itu FATE edisi cover lama. Nah yang baru. Duuhh.. pink lagi… ya sudahlah. Bedanya cover baru ama yang lama cuma di gambar aja. Kalau yang baru ada buletan-buletan bergambar hewan. Yang baru ada lophenya di dalam lophenya ada tulisan koreanya. Noh, liat aja di atas…

Sama aja sih buat aku. Lha isinya juga sama aja kok ^^

Next ke isi…

Jang Minho dan Jang Minhwan.

Saudara beda ibu.

Aahh. Aku memang lebih suka konflik keluarga. Ups. Aku gak ngebocorin apa pun yah? Itu ada di genre di info buku. Well, aku kasih tahu karakter keduanya.

Jang Minho, karena ayahnya seorang Indonesia jadilah dia punya mata besar dan wajah khas korea. Sifatnya sangat ayahnya. Baik hati, pintar, dan ah perfect banget dah…. Mauuuu… Minho ini sangat dewasa.

Lalu,

Jang minhwan. Seratus delapan puluh derajat berbeda dari Minho. Di cerita ada kalimat yang kalau pake bahasa aku jadinya begini, “Aku tahu, aku ini gen sisa. Semua gen baik milik ayah sudah ada padamu Hyeong.” Hihi lucu. Emang ada gen sisa? Tapi, miris juga… kasihan Minhwan. Ohya, Minhwan ini, sangat kasar. Dia tidak suka akrab dengan orang. Dan USIL! Dasar mata sipit!

Lalu tidak menarik kalau tidak ada kisah cinta, maka… dihadirkanlah seorang wanita bernama… ah iya, kan sudah ada di info buku kalau genrenya family, romance. Ah maaf, namanya Dena. Adena. Tapi kalau Minhwan yang manggil jadi Antena, katanya sih lebih mudah menyebut Dena seperti itu.

Kisah ini berawal dari kedua anak keluarga Jang yang diminta datang di acara pemakaman ayah mereka, selain itu untuk mengumumkan ahli waris kekayaan Ayah mereka. Siapa kah penerusnya?

Dena tentu senang akhirnya mereka, tuannya, bisa berkumpul lagi seperti masa kecil. Bermain bersama, dan pastinya melakukan banyak hal menarik yang sesuai dengan umur mereka saat cerita dibuat.

Tapi, harapan Dena hancur karena Minhwan tidak ceria seperti waktu kecil. Minho pun jadi sedih, karena hubungannya dengan Minhwan juga sangat renggang. Dena bertekad untuk membuat Minhwan bisa tersenyum dan kembali seperti dulu, juga membuat hubungan kakak adik di keduanya menjadi baik.

Tapi perasaan cinta tumbuh di hati Dena seiring waktu usahanya. Cinta yang lain. Mengalahkan cinta selama sekitar lima belas sampai tujuh belas tahun terhadap Minho.

Ah lupa, penulis menyarankan. Bukan. Tapi nama Minho dan Minhwan diambil dari personil SHINee dan FT Island.

Lanjut…

Seiring semakin dibuka halaman dan semakin menipisnya ke arah akhir konflik semakin memanas. Dan muncullah karakter baru, Nicole, seorang kyeopo *orang Korea yang tinggal di luar negeri*. Yah yang tadinya cinta segitiga secara gerilya antara Minho, Dena, dan Minhwan. Bertambahlah seorang, ya Nicole itu. Tapi kemunculannya hanya beberapa menit kalau diibaratkan film. Tapi menjelaskan banyak hal. Diceritakan bahwa sifat Nicole mirip dengan Dena. Siapa Nicole? Ayuk dibeli novelnya… dibaca… *lho? Kenapa jadi aku yang promosi? Yah karena novelnya bagus laahhh apa lagi???”

Selain konflik-konflik, ada juga hiburan-hiburan yang diakibatkan oleh sifat dan sikap masing-masing karakter. Tidak hanya tokoh utama, tokoh lain pun membuat dan mendukung karakter tokoh utama. Dari konflik yang terjadi akan menghadirkan hiburan-hiburan yang dari membuat bibir melengkung, nyengir ampe terbahak-bahak dan mengangin perut.

Gereget banget dah.

Sesuai. Rasanya penulisannya aku banget.

Tapi, rasanya ada satu hal yang kurang. Konflik hanya berkutat pada tokoh utama.

Lalu hal lain yang menjadi hal ke dua. Karakternya kurang menonjol.

Awal cerita karena Minho duluan yang muncul aku kira porsi Minho bakal banyak dan menjadi tokoh utama banget. Tapi ternyata tokoh utama banget ditempati Minhwan.

Tapiiiiii….

Aku salut ama kak Ori yang bisa buat novel dan belum pernah menginjakkan kaki di Korea. Aahhh aku lagi berusaha buat dan mandek… kak Ori, doakan agar novelku juga bisa terbit, sebelum itu doakan novel saya selesai dulu. Pembaca doakan aku yah…

:D hehe

Oh iya. Di belakang novel ada kamus mininya dan info tentang kuliner dan kebiasaan orang Korea.

Kalimat yang paling aku suka, dengan bahasa aku… “Saudara, bukan ikatan darah tetapi perasaan” kalimat ini indah sekali. Sungguh.

Penasaran?

Sila dibeli…

Silakan berusaha mendapatkan novel ini.

Yaaa…

Finally, well, oke, akhirnya selesai juga resensinya. Kalau bisa dibilang resensi dan ulasan*???*

Well, aku recommend novel ini, apa lagi buat korean lover. Nambah pengetahuan.

Selamat membaca….

Dan penasaran! Wahahahaha….