Novel: Then I Hate You So

Halo semua…

Postingan kali ini lagi-lagi dibuat karena mengikuti kontes… hehe

Kebetulan dah, kalau gak ada kontes ini gak buat-buat deh review Then I Hate You So… padalah udah lama sejak selesai baca novel ini mau buat… ahaha memang dasar aku yang malas…

Well, langsung aja…

Ini adalah novel duet Jepang dan Korea.

Duet? Yap! Dalam novel ini kita belajar dua kebudayaan sekaligus!

BTW, ini adalah novel debutnya sang penulis: Andry Setiawan.

Cerita ini terinspirasi oleh kejadian Tsunami yang melanda Jepang beberapa waktu lalu…

1.    Cover

Warna covernya biru malam… gambarnya adalah taman bermain lintas kota (?) karena ada garis kuning melanglang buana… haha…

Mau tahu covernya? Scroll ke bawah aja… hehe…

Cover novel terbitan Haru kali ini agak berbeda… biasanya pakai kertas yang bergaris-garis lurus entah horizontal atau diagonal, eh salah maksudnya vertikal… fufufufufuuu bentuknya semodel dengan anyaman… lucu… yang belum beli, silakan beli, kalau diliat aja dari pic gak keliatan uniknya…

2.    Kertas

Sekarang merambah lebih ke dalam…

Kertasnya bagus gak jauh beda dengan kertas yang digunakan untuk novel SeoulMate tapi lebih cerah.

No commentlah gak kontas sama covernya…

3.    Bagian Cerita

Hmmm…

What shoul I tell you all?

Awalnya gak tertarik sama sekali karena aku gak dapat greget di awal cerita kecuali Luca yang punya gengsi tinggi buang air darurat! Itu hal yang lucu. Bayangkan saja Luca Itoyama, dari namanya saja juga sudah ketahuan kalau dia blasteran. Nah, Luca yang super cakep itu yang punya gengsi tinggi itu mau gak mau melakukan BAB darurat! Oh, untung pembaca aja yang tahu, temannya sekalipun tidak tahu tentang ‘hal’ itu… hehe…

Tapi bagian tengah hingga akhir membuat aku tidak bisa meninggalkan cerita dan akhirnya aku harus begadang untuk merampungkan cerita biar gak penasaran.

Di awal cerita dikisahkan tentang twitter Isobe Nana dan Luca Itoyama tapi di tengah hingga akhir tidak lagi diungkit. Hmmm di awal penulisan An4n3bos1 sudah bisa aku tebak adalah Isobe Nana, biasa anak allay jadi yang begituan mah udah kebaca aja… oh iya lanjut. Agak janggal karena Luca yang sepertinya bukan orang yang membiarkan hal-hal seperti itu tampak mengabaikannya.

Di kebudayaannya kita bisa tahu beberapa spot menarik di kedua negara.

Oh iya, sampai lupa… cerita ini berinti tentang lukisan. Lukisan apa? Baca sendiri deh… hohoho~~ selain tentang hal lukis melukis kamu juga bakal dapat banyak pengetahuan dari novel ini. Masalah pekerjaan. Masalah kehidupan di Korea dan Jepang.

BTW lagi, kalau kamu mention kak Andry dan bilang tentang novelnya, kata-katanya selalu “Semoga Tidak Mengecewakan” yak ampuun… bisa diterbitkan itu hebat sangat! Kalau sudah diterbitkan seperti itu, mana ada yang mengecewakan seratus persen? Pasti ada kesan tersendiri. Ya kan?

Dan lagi, katanya ada yang menangis baca novel ini… maaf aku gak sampai menangis… tapi aku senang karena satu penyanyi solo fave aku nongol di cerita ini. Best MC ever! Baca yuk biar tahu siapa idola satu ini???

4.    Karakter

Han Naran aka Isobe Nana. Karakternya sulit. Sulit digambarkan. Istilah labil gak bisa diberikan untuk Naran karena dia memang gak labil.

Luca Itoyama, seperti yang aku bilang Luca adalah orang bergengsi tinggi kecuali masalah cinta. Romantis kan? Sapa mau orang ini??? Aku mau… haha

Di balik sifat gengsi minta ampun yang susah hilang ada sifat tersembunyi yang bakal bikin kamu-kamu kesengsem sama Luca yang notabene adalah orang Jepang dibanding sama Dani yang Korea.

Dani, manajer Naran. Cerita terselubung tentang Dani ini aku juga udah kebayang cuma di awal baca itu gak netapin kalau beneran begitu, pas akhir aku tersenyum lebar karena yang aku bayangkan di awal adalah benar. Love is amazing!

5.    Quotes…

Hmmm… aku gak benar-benar ingat kata-katanya di bagian mana, dan kata-katanya seperti apa, tapi aku suka dengan

“Perasaan cinta itu tidak akan pernah benar-benar hilang malahan semakin besar meskipun telah mengalami perpisahan dan berbagai macam kejadian menyedihkan. Perasaan rindu dalam hati akan bergetar saat di dekat seseorang yang berarti meski dia telah berbeda. Cukup yakin dia tetap sama, ‘masih mencintaimu seperti sebelumnya’.”

Cinta itu tetap adanya…

“Tak ‘kan kubiarkan kau pergi dari hatiku…”

Oh iya, aku dapat novel ini dari Give a Way dengan pertanyaan konyol, hehe

“Kamu sudah lama tinggal di Jepang dan merasakan beberapa kali salju dan teman kamu di Indonesia meminta dikirimi salju karena ingin merasakannya. Apa yang kamu lakukan?”

Usut punya usut, itu adalah kejadian nyata yang dialami kak Andry. Waktu itu kak Andry sempet pusing gimana caranya ngirim salju? Kan gak mungkin dikirim menggunakan amplop???”

Ingat Jepang ingat sudah berapa lama aku meninggalkan negara ini *meninggalkan?* hehe, sejak aku gak bisa menikmati yang namanya anime lagi karena ibu kos pelit gak mau pasang tipi kabel… :’(

Well, seperti janji di atas ini penampakan novelnya… sekalian sinopsis di belakang novel biar makin kesengsem dan makin penasaran… moga gak sampai mati penasaran gara-gara aku yaaa… hehe…

Judul : Then I Hate You So
Penulis: Andry Setiawan

Genre : Romance
Kategori: Fiksi, novel asli
Tebal : 320 hlmn
Harga : Rp. 43.000
Terbit : Maret 2012

Penerbit: Haru

Sinopsis

“Suatu malam aku menyadari bahwa aku tidak bisa hidup tanpamu.
Saat aku menyadari hal itu, kau tiba-tiba menghilang”

Semua berawal dari bencana tsunami yang mengguncang Jepang.
Itoyama Luca, mengira dia sudah memiliki segalanya. Kepintaran, karir yang sukses, dan bahkan tampang yang keren. Tapi semuanya seolah tidak berarti setelah bencana itu. Kekacauan di Jepang membuat sebuah perasaan yang sempat menghilang muncul kembali. Dan takdir menuntunnya menyelesaikan perasaan anehnya itu.
Han Naran, model cantik yang wajahnya menghiasi papan iklan Korea itu berhasil menyembunyikan isi hatinya selama tujuh tahun. Bencana alam di Jepang membuat perasaannya itu bangkit kembali dan malah semakin menggebu.

Hayoooo!!

mau mau mau???

:D