17 Juni 2012

review - If You were Mine


Halo lagi…
Aku menyapa lagi…hehehe
Apa kabar?
Beberapa hari lalu aku baru aja belanja buku di toko buku—yang notabene menguras duit makan, habisnya,,,gak baca buku sama dengan gak makan… haha lebay ah…
Then? What are books I bought? *wahaha bener gak ni englishnya?*
Ada tiga…
1.      I For You nya Orizuka
2.      If You Were Mine nya Clara Canceriana
3.      Rock ‘n Love nya Lee Soo Sang *gak tahu ini terjemahan apa bukan…gara2 namanya Lee Soo Sang dan sinopsis di cover belakang menarik ambil dah… well I stop this! Ada postingan sendiri mengenai ini… let’s penasaran… huaahahahha*

Nah seperti judul yang ada, aku bahas If You were Mine nya Clara.
Padahal duluan baca I For You nya Orizuka…
Kebetulan novel ini udah lama aku anggurin dari sejak beli… well, jujur memang aku baca novelnya kak Orizuka duluan ampe selse baru ngelirik novel ini dan gak minat setelah baca beberapa kalimat.
Waw! Aku terang2ang banget yak? It’s talk about taste.
Kenapa aku bilang begitu? Aku tipe orang yang suka bacaan ringan tapi gak dengan bahasanya dan Clara did it…
Well and but the story win of her writing style…
Aku gak nyaman saat penulisan untuk deskripsi menggunakan bahasa yang gak formal. Gak tahu juga, mungkin karena aku duluan dapat pelajaran bahwa “bahasa non formal digunakan hanya untuk dialog”. Well, mungkin aku salah, tapi itu sudah tepatok di kepala aku. Makanya lebih banyak aku suka sama novel terjemahan…
Oh iya, baik juga kita bahas satu-satu seperti review sebelum-sebelumnya…
Pertama, cover
Unik dan biasa adalah dua kata yang bisa aku ungkapkan untuk cover novel ini. Why? Unik mengambil baju sebagai cover dan biasa karena bajunya biasa banget dan gak wah. Ha? Sok banget yaa aku… sok tahu tentang mode padahal aku orang nomer satu dibilang pake baju nabrak-nabrak kalo di kampus. Ckckck
Oh iya, kertas covernya bagus… belakangan ini jarang memang aku dapat cover dengan bahan jelek. Kemajuan buat penerbit-penerbit di Indonesia… hehe…
Oh iya, cover kan gak Cuma depan aja, ada belakangnya, dan desain untuk itu unik.. it’s landscape!
Kedua, kertas
Yah gak usah banyak bicara lebar lalu panjang, Gagas Media sebagai jejeran tinggi penerbit di Indonesia saat ini pasti gak bikin pembaca kecewa. Itu sebanding dengan harga yang ditawarkan.
Ketiga,… hmmm langsung isi aja kali yaa??
Well, di awal aku juga udah nyinggung masalah tidak sukanya aku dengan gaya bahasa untuk deskripsi cerita. Mengganggu kalo aku bilang.
Gak masalah sih kalo karakternya bilang lo, lo, gue, gue. Sesuai dengan kondisi sosial yang melatari penulis. Walaupun yah mau protes juga gak bisa itu gaya orang… aku kan tinggalnya gak di kota besar, Cuma kota kecil aja yang sehari-harinya menggunakan aku-kamu, ikam-ulun, kulo-sampean
Terus, ceritanya. Nah kalau gaya bahasa aja sudah gak menarik, gimana bisa fokus ama isi cerita? Ribet kan? Tapi akhirnya aku baca juga ceritanya gara-gara pembekalan KKN tadi pagi ngbosenin.. hohoho~ mahasiswa gak berbudi… ckckck
Well, setelah menyesuaikan diri akhirnya hanyut juga setelah tiga bab dan selesai malam ini. Tapi lagi nih… karena gaya bahasanya yang begitu aku lewatin deh deskripsi yang menurut aku gak berpengaruh banyak. Itu kebanyakan masalah design. Walaupun sedikit banyak aku suka dengan desain-mendesain walaupun sama sekali gak kece…
Yah, well… ceritanya asik. Tapi gak bikin bener-bener tegang yang tegangan listrik langsung turun gara-gara aku sedot… haha…
But, I like the story about Jessica and Ken.
Klimaks dan anti klimaks…
Haha… aku no comment lah… bingung juga aku… aku sih udah bilang kalo aku gak ngerasa tegang

Jadi, aku bilang novel ini ringan seringan-ringannya.
Oh iya, seiyanya aku gak nyesel beli novel ini. Kesanku adalah dengan “Ken”
So, buat kamu-kamu yang suka novel ringan seringan-ringannya dengan gaya bahasa biasa aku rekomendasikan ini buat kamu…^^

But, 2 thumbs for Clara *mbak deh ky’nya* cozof yang aku beli ini cetakan ke tiga…
Once again. It’s about taste…
atau aku yang gak punya taste? *asli minder deh aku...
 
No bashing. Cozof lagi, aku sebel karena inspirasinya itu Jessica bukan Taeyeon… haha.. bodok banget ah aku…
Udah malam gak bisa posting banyak-banyak…
Enjoy thisi preview…
Here….

Kamu adalah jawaban bagi semua pertanyaan.
Alasan di semua hal terbaik dalam hidup.
Harapan bagi mimpi-mimpiku.
Kekuatan saat aku sendiri meragukan kemampuanku....

Jadi salahkah jika aku tak ingin siapa pun memilikimu?
Atau, haruskah aku mencintaimu untuk membuktikan keegoisanku?


Judul : If You Were Mine : selalu untuk selamanya
Penulis : Clara Canceriana
Penerbit : Gagas Media
Edisi : Cetakan 1, 2011
Deskripsi fisik : vi, 286p.; 19 Cm 
 

and the last. big thumbs soalnya novelnya bisa terbit dan aku gak maju-maju... cuma bisa ngritik aja, yang halusnya ngrreview... :D maafkan aku... ==.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

write your comment here...

Blogger news